Mengisi Kemerdekaan

by : Alisan Faiz SEI

       Sebagai warga negara Indonesia semua pasti tahu bahwa tanggal 17 agustus 1945 adalah hari kemerdekaan kita sesuai dengan syair atau lagu ciptaan Bapak H. Mutahar  hari merdekanya nusa dan bangsa hari lahirnya bangsa Indonesia yaitu :

    Tujuh belas agustus tahun empat lima
                Itulah hari kemerdekaan kita
            Hari merdeka nusa dan bangsa
            Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka

               Sekali merdeka tetap merdeka
    Selama hayat masih di kandung badan
                      Kita tetap setia tetap setia
                   Mempertahankan Indonesia
                      Kita tetap setia tetap setia
                             Membela negara kita

           Bagi warga yang belum hapal lirik/lagu ini aduh .. apa mersaa tidak malu , berjuang ga ikut , berkorban apalagi mengisi kemerdekaan juga  tidak tahu .....

          Menurut saya sebagai warga  Indonesia mengisi kemerdekaan bukan saja melakukan Upacara pengibaran bendera atau mengadakan lomba-lomba yang hanya hiburan semata, tapi buatlah atau isilah kemerdekaan ini dengan yang lebih bermanfaat seperti melakukan Istighosah, Bersyukur Kepada Allah Swt, (sesuai dengan Kepercayaan Masing2) karena menurut saya pejuang dulu rela mati (berkorban untuk negara) tanpa pamrih rela mati, demi bangsa. Mereka  tidak berharap Rakyat (warga Idonesia ) ini mengisi kemerdekan dengan hiburan semata. sebagai warga seharusnya atau pemerintah mengajak Warga (rakyat Indonesia) untuk berdoa dan berkirim doa kepada para pejuang yang telah meninggal, memberikan kenyamanan hidup, kesehjateran bagi mereka yang masih hidup karena merekalah kita bisa merdeka, bukan dengan hura-hura menghamburkan harta, pepatah menyatakan : "negara yang mulia adalah negara yang menghormati jasa pahlawannya". Bagi Pemerintah Indonesia Tolong jangan lupa dengan jasa Pejuang, jangan Hiasi atau  isi Pemerintahan ini dengan Korupsi, Ngumbar Janji atas nama rakyat Hukum tidak jujur, Aparat yang seenaknya, DPR yang dengan janji-jannjinya  yang tidak terbukti. 

       Jangan kalahkan Citra Pejuang dengan citra Aparat

       Jangan kalahkan Popularitas Pejuang dengan  Popularitas Seleberitis

       Jangan Kalahkan Cerita Pejuang dengan Cerita Artis

       jangan  kalahkan sejarah Pejuang dengan  sejarah atau buku komik

                              Mari Kita Angkat Nama Mereka

                              Mari kita Kita Ikuti semangat Juang Mereka

                              Mari Budayakan Sejarah Perjuangan Mereka

                              Mari kita Isi Hasil Perjuangan, Pengorbanan yang mereka Persembahkan untuk kita

            Isilah kemerdekaan ini dengan Pemerintahan Arif, Adil, Bijaksana,  Penuh Bhakti, Peduli taat Hukum Pantang Korupsi,. Hiasi dengan damai penuh kasih sayang, repeh Rapih, gemah Ripah Loh Jinawi. Cintai negara dengan Membuat nyaman, aman, sejahtra subur makmur, indah bagi penghuni nya yang bisa membuat Citra Negara Nusa dan Bangsa Indonesia  harum dan mulya dimata Dunia.

            Negara Indonesia Adalah Negara yang penuh dengan permata Intan berlian emas, apapun yang ada diIndonesia Semua berharga tanah kita adalah tanah semua tumbuhan, bumi kita adalah bumi semua makhluk hidup, alam kita adalah alam Indah Penuh Warna-warni, Masyrakat kita dalah Masyarakat beranekaragam mulai dari Agama, kulit, bahasa, budaya, suku, sastra, semua berbeda tapi satu Indonesia, sesuai dengan dasar Negara Kita "bhineka tunggal Ika" Ibaratnya Negara Kita Indonesia Ini Adalah Syurga Dunia apa saja yang kita inginkan ada.

            Tapi..................

Mengapa Pemerintah Indonesia Tidak Menghargai Jasa Pejuang?

Mengapa Rakyat (warga) Indonesia Lupa dengan Jasa Para Pejuang?

Mengapa Pemerintah Indonesia masih belum bijaksana?

Mengapa Hukum Indonesia Masih disepelekan?

Mengapa Indonesia masih dibawah garis kemiskinanan ?

Mengapa Indonesia masih dianggap negara yang kurang aman?

   Aku hanya bisa bertanya .... Mengapa.... Mengapa..

akankah Negara kita yang bagaikan Syurga ini hancur.....?

   ..................  

mari kita berpikir, 

mari kita intropeksi diri,

mari Renungi akan dibawa kemana Negara ini.....